Welcome to Pagarbatu…
Jakarta, 5 Agustus 2008
Dear visitors yth,
Selamat datang menjenguk ‘AgroIhutan’…. walaupun kunjungan Anda ‘secara maya’ namun itu berarti sudah suatu perhatian bagi kami. Semoga suatu waktu Anda ‘secara fisik’ pun bisa datang jalan-jalan ke Pagarbatu melihat ‘AgroIhutan’ dari dekat.
Pagarbatu berlokasi di alam sejuk-segar-belum-terpolusi kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara, tak berapa jauh dari danau Toba dan Tarutung.
Kalau orang merintis proyek-proyek besar dan mahal di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, maka kami memulainya dengan proyek kecil saja, jauh dari Jakarta, selangkah demi selangkah secara ‘learning by doing’… dan ternyata dalam beberapa tahun bisa juga berkembang sampai seperti sekarang….
Selanjutnya, informasi lainnya tentang ‘AgroIhutan’ silahkan Anda baca dibawah ini, dan kalau ada tanggapan-tanggapan Anda, berita-berita atau artikel-artikel lain yang ingin Anda sampaikan silahkan kirimkan langsung ke blog ‘agroihutan.wordpress.com’ atau ke e-mail ‘agroihutan@yahoo.com’. Kalau cocok tentu akan kami muat…why not?
Akhirkata sekali lagi: Welcome to Pagarbatu’s AgroIhutan dan…..
Horas ma di hita sude!
AgroIhutan
—————————————————-
About ‘P4S AgroIhutan’
PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA (P4S)
AgroIhutan
MOTTO
Membina SDM yang handal menjadi tugasku. Menjadikan petani yang sejahtera mandiri itulah cita-citaku. Mari peduli petani, P4S AgroIhutan tempatmu
VISI
Mewujudkan pertanian terpadu yang efisien, modern, tangguh, berkelanjutan serta berdimensi kerakyatan
MISI
Pemberdayaan segenap potensi sumber daya alam dan manusia untuk membangun pertanian Indonesia
LATAR BELAKANG
Kekuatan ekonomi nasional berada di pedesaan, demikian juga di Tapanuli khususnya Tapanuli Utara dimana kurang lebih 80 % lahan digunakan untuk pertanian, baik berupa sawah, ladang, peternakan maupun perikanan
TUJUAN
Melatih SDM pertanian dengan mentransfer ketrampilan usaha tani secara utuh, dan merangsang masyarakat desa untuk berwirausaha, yang mampu menghadapi tantangan pertanian di masa mendatang. Dengan adanya SDM yang mempunyai ketrampilan tinggi dalam bidang pertanian baik dalam budidaya maupun teknologi, maka hal hal berikut akan tercapai yaitu:
- Menghasilkan produk agribisnis yang mempunyai daya saing
- Mensejahterakan petani
- Melatih dan mencetak petani yang handal
- ‘Rebuilding image’ produk local
- Berperan serta dalam pengembangan ekonomi daerah
METODE
Pelatihan interaktip yang akan dilakukan adalah 80% praktek dilapangan dan 20% materi, dengan kurikulum yang disusun bersama dengan instansi pertanian dan dunia pendidikan pertanian
MATERI
- Pembangunan Desa & Daerah
- Bercocok Tanam
- Beternak
- Pasca Panen & Olahan
PROGRAM KHUSUS
Program yang diberi nama “AYO BERTANI” ini ditujukan khusus untuk pelajar dalam membangun image pertanian dengan mengenalkan cara bertani praktis dan pendidikan lingkungan secara dini
SASARAN
Seluruh lapisan masyarakat yang terlibat, tertarik dan tergerak menjadikan pertanian sebagai wahana penggali potensi daerah
FASILITAS DAN PERALATAN
Tempat tinggal dengan kapasitas 100 orang, Kelas untuk 100 orang, Kantor, Gudang, Ruang Pengolahan Hasil Pertanian,Traktor Tangan, Taktor Tangan Rotary, Traktor Tangan Rotary Mini, Traktor Kubota L1105, Mesin Pencacah untuk membuat kompos, Komputer, Printer, Laptop, Projector, Genset 5.000 Watt, Power Spray, Altimeter, Ph meter, dan lain-lain
————————————
Peta Situasi P4S Agro Ihutan
More about us…
‘AgroIhutan’ di Pagarbatu seluas +/- 15 Ha adalah tanah peninggalan keluarga besar Tobing, yang kemudian dikelola dan dikembangkan oleh salah seorang generasi penerusnya: Leonard Tobing MSc., tak lama setelah menyelesaikan penugasannya di luarnegeri sebagai Duta Besar RI untuk Republik Ceko (1995-1999).
Mantan mahasiswa Fakultas Ekonomi VSE di Praha itu (1962-1968), yang dahulu bersama penerima-penerima beasiswa lainnya dikirim oleh Pemerintah Indonesia ke Cekoslowakia (dalam rangka kerjasama kebudayaan RI – Republik Cekoslowakia) untuk tugas belajar, merasa tertarik untuk pulang kembali ke ‘Bona Pasogit’, guna mengurus tanah peninggalan keluarganya di desa Pagarbatu, kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara.
Berkat kegigihannya mempelajari masalah-masalah pertanian, perkebunan dan peternakan, maka lahan yang tadinya tak terpelihara itu bisa berkembang menjadi area yang lebih produktif dan tertata rapi. Dimulai dengan tanaman-tanaman sayuran dan buah-buahan, usahanya yang dirintis sejak tahun 2002 itu mulai mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat (Pemda) maupun dari kalangan pendidikan (Universitas). Berbagai program kerjasama kemudian dikembangkan, baik dalam lingkup lokal maupun internasional, yang akhirnya berujung antara lain pada dibukanya “Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya” (P4S), yang diberi nama “P4S AgroIhutan”, yang kini menjadi kegiatan utama ‘ AgroIhutan Farming Center ’ (AFC).
Dalam tempo beberapa tahun lahan pertanian sederhana di Pagarbatu itu kemudian berubah menjadi pusat kegiatan pelatihan dan praktek bagi siswa-siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di Tapanuli Utara (SMK Siborongborong, SMK Pagaran, SMK Losida, Siatas Barita, SMK Pahae Julu, SMK Pangaribuan), dan juga PPL Tapanuli Utara, PPL Humbang Hasundutan, Kelompok Tani Tapanuli Utara, dan kelompok Pendeta dan Penetua HKBP Sumatera Utara. Sampai saat ini telah lebih dari 200 orang lulusan berbagai SMK yang pernah melakukan kerja-praktek di ‘P4S AgroIhutan’ dan 30 orang siswa dari AOC Leeuwarden (Belanda).
Kerjasama dengan Fakultas Pertanian CZU Praha
Sebagai mantan Duta Besar RI di Republik Ceko, Leonard Tobing merasa terpanggil untuk terus mengembangkan hubungan persahabatan dengan berbagai pihak di Republik Ceko, khususnya dengan kalangan ilmuwan dan pendidikan di Republik Ceko.
Kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan produk-produk pertanian telah mulai dirintis pada tahun 2005 yang telah membuahkan hasil-hasil konkrit, seperti:
a. MOU kerjasama Universitas Sisingamangaraja XII dengan Fakultas Pertanian Universitas CZU Ceko (2006)
b. Pengiriman dosen-dosen dari Ceko ke Universitas Sisingamangaraja XII.
c. Pengiriman dosen-dosen dari Universitas Sisingamangaraja XII ke Universitas CZU Praha.
Delegasi dari CZU Praha juga telah beberapa kali datang ke Indonesia termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Ceko telah berkunjung ke Silangit. Selain tenaga-tenaga pendidikan Ceko, telah berkunjung pula ke AgroIhutan Pagarbatu petani-petani dari Thailand, Singapura, Israel, Australia dan Belanda.
Usaha lebih lanjut yang ingin dilaksanakan adalah mendapatkan beasiswa bagi siswa-siswa tamatan SMK untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Republik Ceko, khususnya di bidang pertanian dan peternakan.
Kalau dimungkinkan juga akan diusahakan memperoleh beasiswa bagi tamatan-tamatan SMU lainnya, agar mereka kelak sepulang dari studi di luarnegeri, dapat mengabdi pada pembangunan di kampung halamannya.
Kerjasama dengan Pihak AOC Leeuwarden, dari Friesland, Belanda
Pada tahun 2006 juga telah berhasil diadakan kerjasama dengan lembaga AOC dari Leewarden di Belanda yaitu dalam rangka pengadaan peralatan komputer bagi sekolah-sekolah menengah di Tapanuli Utara.
Sebagai follow-up nya adalah dilaksanakannya kerjasama antara AOC dengan Dinas Pendidikan Tapanuli Utara yang ditandatangani di Leeuwarden pada tahun 2007
Kegiatan-Kegiatan selain P4S
Kegiatan-kegiatan selain P4S yang telah dirintis maupun akan dikembangkan oleh ‘AgroIhutan Farming Center’ (AFC) secara jangka panjang adalah mengadakan penelitian dan percobaan antara lain di bidang:
1. Pembibitan berbagai tanaman seperti buah-buahan, bunga-bungaan, dan sayur- sayuran.
2. Pengolahan dan produksi makanan-makanan kecil yang diproses dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
3. Peningkatan kualitas peternakan babi, kerbau dan sapi
4. Pengembangan usaha-usaha kecil dan menengah di bidang pertanian danpeternakan.
5. Menggiatkan minat berkoperasi di kalangan masyarakat setempat dalam rangka pengembangan UKM.
Demikianlah secara singkat diuraikan tentang kegiatan-kegiatan AgroIhutan secara keseluruhan, yang masih jauh dari sempurna dan cita-cita yang diharapkan.
Semoga usaha AFC ini terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak di Tapanuli, Sumatra Utara maupun Jakarta , agar dapat terus melanjutkan program-programnya dalam rangka turut berpartisipasi dalam menigkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Semoga Tuhan YME memberkati langkah kita semuanya.
Horas pak Tobing,
di Jakarta dan kota2 besar lainnya di indonesia orang ramai bicara ttg korupsi dll,tp di Pagar batu/Sipoholan/Tap.Utara, pak Tobing berhasil membina dasar dari generasi muda indonesia yg akan datang. Berdikari dan kerjakeras dari bimbingan p.Tobing akan membawa masarakat Pagarbatu/Tapanuli jauh berhasil dimasa datang. Kloubouk dolu kamarade.Jsem rad ze aspon jeden ze nas mysli na budoucnost pristi generace, sy baru pertamakali tahu ttg AgroIhutan dan akan selalu mengikuti perkembangan selanjutnya. Succes sy doakan dan trimakasih utk p.Gading yg memperkenalkan agroIhutan liwat milis ‘pepicek’. Maaf sy tdk mengerti apa itu parakerin (srt meninjau P4S JaBar),ahoj! sk
By: soekarso on Agustus 17, 2008
at 8:20 pm
“Kloubouk dolu kamarade.Jsem rad ze aspon jeden ze nas mysli na budoucnost pristi generace” (bah. Ceko), artinya:
“Kagum padamu kawan. Saya senang, paling tidak salah seorang dari kita (maksudnya ex-mahasiswa Indonesia di Ceko) memikirkan masa depan dari generasi penerus”.
Terimakasih, pak Soekarso (yang sekarang bermukim di Belanda) atas komentarnya. Banyak cara orang berbuat untuk generasi masa depan. Salah satunya dengan mendidik mereka untuk bertani (secara modern). Bukankah asal-mulanya Republik ini adalah ‘negara agraris’?
Salam dari Jakarta.
By: agroihutan on Agustus 17, 2008
at 10:22 pm
O ya, sedikit tambahan untuk Mang Karso,
Yang dimaksud dengan istilah parakerin (yang disinggung di ‘Meninjau P4S di Jawa Barat’) adalah “praktek kerja industri” atau kadang kadang disebut “PKL”, praktek kerja lapangan. Ini diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan kelas 3. Jurusan apa saja, ditempat kami adalah jurusan pertanian dan peternakan. Lamanya 4 bulan. Mereka harus mendapat nilai 7, kalau tidak maka tidak dapat mengikuti UAN = Ujian Akhir Nasional.
Semoga pertanyaan terjawab.
Ahoj
Leo T.
By: Agroihutan on Agustus 27, 2008
at 10:39 am
Saya mengungkapkan rasa kagum saya atas usaha usaha yang dimulai dari skala apapun ukurannya demi membangun Tano Batak.
Salam dari saya Michael Siregar di Amerika.
By: michaelsiregar on Oktober 22, 2008
at 9:35 am
Terimakasih Anda sudah berkunjung ke Blog kami. Dan juga nama Anda akan kami tambahkan di blogroll kami.
Perasaan Anda yang jauh di luarnegeri dapat saya pahami. Sayapun pernah 15 tahun merantau di Eropa dengan segala suka dukanya. Masih banyak teman2 saya di luarnegeri yang tidak pulang2 sampai sekarang. Kalau nanti pulang kampung jangan lupa mampir ke AgroIhutan di Pagarbatu…
Horas,
GF Sim
By: Agroihutan on Oktober 22, 2008
at 12:50 pm
Horas Lae,
Salam kenal dan Sukses selalu.
Semoga Tano Batak semakin maju dengan hasil karya para generasi yang handal seperti Lae.
Bravo Tano Batak!
By: Marihot Sirait on Desember 6, 2008
at 8:46 pm
Terimakasih Lae Sirait,
sayangnya para orang pintar dan orang bermodal Batak lebih suka membangun di negeri orang. Semoga generasi muda di Bona Pasogit mengambil peranan untuk pembangunan di huta sendiri, tidak ikut2an merantau….
Horas,
AgriIhutan
By: Agroihutan on Desember 8, 2008
at 3:41 pm
Horas Mr.Casanova sebagai alumni pelatihan agroihutan saya bangga dengan apa yang telah dicapai agroihutan saat ini.semoga para generasi muda batak semakin tertarik untuk menggalakan pertanian di TapUt.semoga sukses selalau.caayooo
By: jubaidah on Februari 12, 2009
at 5:47 pm
Terimakasih atas dukungannya….. rupanya banyak juga alumni agroihutan yangt mengikuti blog ini yaa….. semoga sukses buat semuanya dan keep in touch… Horas!
By: Agro Ihutan on Februari 21, 2009
at 9:10 pm
hallo oom leo…
ini aku taufik putranya pak Nuli…
sekarang aku sudah di Jerman lagi nih…
aku sempet liat oom waktu itu dirumah…
masyaallah aku gak kenalin lagi deh….
berubah sekali….makanya aku gak sapa….
salam
taufik diapari
By: taufik diapari on April 1, 2009
at 8:29 pm
Horas …..pagar batu mudah -mudahan semakin maju ,Aku juga orang pagar batu tapi dah lama gk pulang kampung .dengan adanya agroihutan ini kedepannya kehidupan di pagar batu makin maju dan makin membaik . Kita harus mempertahankannya
By: Rotua on Juli 10, 2009
at 5:46 pm
Terima kasih, semoga Pagarbatu maju terus….
By: Agroihutan on Juli 30, 2009
at 10:11 am
Horasss Pagarbatu,,,Aq jg orang Pagarbatu & Kelahiran disana juga. Smoga dgn adanya Agroihutan di Pagarbatu,,Pagarbatu smakin Sukses & smakin ramelah tentunya,,,Dan Saya juga brtrimakasih kpada Bapak Leonard Tobing,dimana Beliau pernah membimbing Saya di SLTP N 3 Sipoholon Pagarbatu,,,Slamat & Sukses : Bapak Leonard Tobing,,,Horas…!
By: Tomok S Sidabutar on September 25, 2009
at 11:07 am
Terima kasih dukungannya… Pak Leo sekarang lagi di Pagarbatu menunggu delegasi Belanda yang akan datang kesana…
GF Sim
By: agroihutan on Oktober 2, 2009
at 9:29 pm
USAHA AGROIHUTANI
1
Membaca nyambung Usaha AgroIhutani Pak Leo Tobing eks Dubes RI Ceko dan Unita GMP – bersamaan dengan Pembaca pemberi konvergensi mendukungnya demi Generasipenerus Daerah itu.
2
Sudah saya beri komentar konvergensi pertama menyisipkan turut hubungan Rektor Unita (Prof DR Robet Sibarani) saya diminta berbicara di Pertemuan Antardosen Unita ita dan memberi Cerahan Langkah Lanjut Nasional Internasional Usaha Mereka di Daerah, disambut antusias.
3
Memang Anak Daerah itu berserak mencari kemungkinan pendapatan yang lebih mujur, tetapi ingatan di daerah misal Pagarbatu tentu pasti juga tergerak dan memberi dukungan usaha membangun. Tatkala saya dari Eropa sempat dengan Kalangan Lembaga / Ya Sekolah Batak, Pak Doangsa Situmeang (bersama Bupati RE Nainggolan + Suryadi + Nelson Hutabarat + Hutapea dll) beliau menyebut insensip intensipan Pusat Pagarbatu Sekitarnya Daerah Pertanian Mxed Farming, saya antusias turut menginsentip maju.
4
Mohon info lanjutan terahir dari Moderator. Saya sendiri kini lebih banyak di Internet komunikasi semua menerima informasi dan memberi manfaat Pembangunan.
5
Horas AgroIhutan / Amang Leo Tobing / Unita Sisingamangaraja GMP.
(Hamburg: 8 1 20120 Pkl 08.29
By: ND HUTABARAT on Januari 8, 2010
at 2:39 pm
luar biasa ternyata langkah yang bapak lakukan untuk membina sdm sgt bagus smg kedepan makin maju dan terdepan , tlg donk pa photo angkatan kedua di bikinGBU
By: berton hasibuan on April 14, 2010
at 8:34 pm
Para pencinta Agro Ihutan Yang Terhormat,
Bersama ini saya mohon maaf yang sebesar besarnya tidak memberi tanggapan atas komentar, pertanyaan maupun hal lainnya, karena sering sekali kalau di kampung internetnya sering down, namun itu tidak boleh jadi alasan.
Kegiatan terakhir di Agro Ihutan adalah telah datang 6 (enam) orang siswa dari AOC Friesland (Belanda) ari tanggal 12-21 Mei 2010 untuk berlatih bersama sama dengan para siswa SMK-Pertanian dan Peternakan Taput.
Sebelumnya pada tanggal 10-12 Mei 2010 telah berkunjung 2(dua) orang pejabat Kemlu dan seorang pejabat Kemtan untuk meninjau P4S “Agro Ihutan” apakah memenuhi syarat untuk dipakai sebagai tempat pelatihan para petani dari nrgara berkembang dan menurut kabar dapat disetujui untuk tahun 2011.
Dari tanggal 14-19 Juni 2010 telah dilakukan pelatihan kelompok tani.
dari tanggal 2 Agustus – akhir Oktober 2010 akan dilaksanakan pelatihan siswa SMK-Pertanian Taput dan pada permulaan Nopember 2010 pelatihan kelompok tani lagi.
Demikian disampaikan kegiatan yang telah dan akan dilakukan di P4S Agro Ihutan.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan saran.
Hormat kami,
Leonard Tobing
By: Leonard Tobing on Juli 18, 2010
at 7:35 pm
Syalom .
makasih ya pak atas layanan online ini.
By: Tuti Gunawati Hutasoit on Oktober 11, 2012
at 3:18 pm
Buat persiapan hari tua, saya ingin belajar khusus mengenai beternak babi. Mohon info mengenai:
– kira-kira minimal berapa lama waktu yang saya perlukan untuk belajar di Pagarbatu
– berapa biaya yang harus saya sediakan untuk pendidikan, all in
By: Viktor Pane on Maret 2, 2011
at 1:03 am
Horas..!
Salam persahabatan pak Duta.
Sebelumnya saya perkenalkan diri saya adalah Ex didikan bapak dari SMK N 1 Siatas Barita yand sekarang disebut dengan SMK LOSIDA Lobuhole. Saya adalah seorang pemimpi yang bercita cita menjadi pemimpin besar tetapi ketika saya bercita cita akan hal itu saya akan kembali berpikir hal yang paling menyenangkan adalh bertani dan beternak tidak ada hal yang lebih baik dari situ. Sekarang saya tinggal di medan dan sesekali mengamati perkembangan Tapanuli Utara dan saya juga mempunyai komitmen akan berkonribusi untuk kampung Halaman dengan berbagai cara. hal yang sekarang saya jajaki adalah membuat sebuah kerjasama dengan kaum cendikiawan Jerman.
Saya berharap kepada bapak sebagai mantan Kedubes Cekoslowakia yang mempunyai jaringan di DPRRI supaya melobi mereka untuk memberikan tambahan dana untuk peningkatan kwalitas pertanian & peternakan di TAPUT. saya khawatir sebagai sumber PAD di TAPUT pertanian akan hancur berantakan.
Horas
By: Jusran Pasaribu on Mei 30, 2011
at 6:50 pm
Hi Jusran, saya ingin tanyakan apa yang dimaksud dengan sedang jajaki kerjasama dengan kaum cendekiawan Jerman. Peningkatan kualitas pertanian dan peternakan sebetulnya cukup meningkatkan ketrampilan pelaku.
By: Leonard Tobing on Desember 2, 2012
at 12:06 am
usul amang tobing , kalu bisa supaya semu bisa belajar beternak dan pertanian ini apakah bisa belajar lewat inter net , karna di mana saja jaringan inter net sudah bisa terjangkau . dan mohon informasi dan jawaban di e mail saya . terima kasih dan horasss…
By: sudung simalango on Juli 1, 2011
at 7:08 pm
benar benar luar biasa pengorbanan bpak
berkat kegigihan bpak dlam mengembangka kemampuan msyarakat serta peserta diklat di bidang pertanian dan pendidikan
bahkan saya sendiri yang dulunya tidak begitu mengrti tntang pertanian kini saya memiliki banyak pengalaman berkat diadakanya pelatihan di agroihutan
saya benar benar bangga pada bapak
sukses terus ea ,pak……
By: nani ade putri on Juli 26, 2011
at 8:39 pm
Horas !
Aku Par Pagarbatu, di Huta Lumbanhariara. Aku bersyukur dapat melihat kebesaaran Tuhan yang terjadi di Pagarbatu, dimana seorang Pejabat mauu untuk kembali kekampung yang sangat jauh dari sejahtera, tanpa fasilitas kesehatan, tanpa fasilitas air, dan banyak lagi. Kiranya Bapak Duta (panggilan dikampung) dimampukan untuk menyalurkan berkat kekampung kita melalui talenta-talenta yang diberikan Tuhan.
Aku sangat suka dengan pertanian, terutama tanaman keras (jeruk dan tanaman buah lainnya dan juga tanaman hutan tropis (Jati, dan sengon). Sampai suatu saat saya dapat rumah dinas disuatu perusahaan, halaman depan dan belakang saya tanamin jeruk dengan berbagai jenis (unte). Sepuluh tahun yang lalu karena saya cinta dengan kampung kita, saya mencoba membeli 3 kg biji Jati dari Cepu, saya kirim kekampung dengan maksud supaya ditanam (dibibitkan), saya kurang tahu kenapa tidak ada batangnya satupun dikampung. Pertanyaan apakah cocok pohon Jati dikampung kita, karena mengingat pohon jati merupakan pohon yang produktif dan nilai ekonomisnya sangat tinggi. Mungkin bisa untuk dikembangkan untuk menanam lhan-lahan yang nganggur (tidak produktif).
Salam, Horas
By: goklas tobing on Agustus 29, 2011
at 1:44 pm
horas,
saya juga dari pagarbatu dan saya sangat tertarik penelitian dan pengembangan agro pertanian di huta kita.yang pasti perlahan akan meningkatkan pengetahuan tentang pertanian.selama ini di kampung kita baru asal bertani dengan kurangnya informasi tentang ilmu pertanian serta berbagai perbandingan tanaman yang cocok.menurut saya kopi dan jeruk merupakan komoditas dari dulu sangat perlu dikaji ulang untuk diberdayakan maksimal di pagarbatu selain tanaman sayuran yang cocok.mudah-mudahan sekolah pertanian di siseat butuha dapat menjadi pilar untuk ini.terima kasih, tulus siahaan dari batam kepulaun riau.
By: tulus siahaan on Januari 13, 2012
at 10:02 pm
Terima kasih atas perhatian. Maaf baru membalasnya. Memang tujuan kami juga untuk perkenalkan tanaman baru yang nilai jualnya lebih mahal dan sekalian membantu memasarkan. Terima kasih atas dukungannya. Horas
By: Leonard Tobing on Desember 1, 2012
at 11:16 pm
horas,
saya kebetulan jalan-jalan di USA dan melihat sepanjang jalan dari Los Engles menuju San Fransisco bagaimana bentuk pertanian dan peternakan sapinya, sedih dan terharu, apakah kita tdk bisa buat seperti itu dalam skala kecil di Tapanuli dan NTT? berbahagia lah anda sdh memulai, saya masih angan- angan tapi tetap saya berharap siapun penerus dan keluarga akan saya dorong berbuat seperti anda di tapanuli agar tercipta lapangan kerja bagi sebagaian kecil masyarakat di tapanuli maupun di Indonesia pada umum nya, karena Tapanuli sangat minim infrastrutur yang mendukung hasil pertanian dan peternakan keluar dari Tapanuli ke tempat pemasaran, 280 km Tarutung- Medan, ongkas angkut jauh lebih mahal dari harga cabe di Medan demikian juga Kol, mari kita usul buat jalan dari Tapanuli ke Tg Balai biar hasil Tapanuli sampai Singapore, dan Batam
Theodocius Simanjuntak
By: theodocius simanjuntak on Agustus 26, 2012
at 9:26 am
Terima kasih atas komentar Bapak Theodocius Simanjuntak. Saya kebetulan ketemu dengan Wakil Walikota Tanjung Balai dan usulkan pembukaan jalan dari Porsea ke Tj. Balai. Jalan tersebut sebetulnya ada tetapi tidak untuk umum. Kami punya rencana untuk kumpulkan hasil pertanian sekitar Pagarbatu dan membawanya ke Medan 3x seminggu. Kalau di Tarutung petani menjual per karung (murah) yang kemudian dijual pet kilo oleh penadah. Kasihan petaninya. Kami akan coba dengan picik-up. Kebetulan kami sudah beli satu yang baru yaitu GrandMax. Semoga berhasil. Mohon dukungan doanya. Mauliate.
By: Leonard Tobing on Desember 1, 2012
at 11:04 pm
setuju dengan ide sdr theodocius tentang perbaikan infrastruktur di tapanuli umumnya dan pagrbatu sipoholan dan sekittarnya khususnya. memang sangat sulit memasarkan hasil bumi di desa kita karena terlalu jauh ke medan. disamping itu penampungan hasil bumi kita di pasaran tidak tersedia sehingga walaupun petani sudah menanam sayur-mayur dan buah-buahan pada umummnya ini akan busuk ditempat karena tidak ada yang menampung. membangun jalan dari tarutung ke tanjungbalai sangat cocok akan tetapi harus ada pemimpin daerah model jokowi-ahok (gub/wakil gub dki jakarta ) yang berdedikasi tinggi yang tidak memikirkan kepentingan diri-sendiri tetapi untuk masyarakat. semoga pemimpin model ini lahir segera demi perbaikan nasib rakyat tapunuli.
By: manalu on November 12, 2012
at 11:44 am
Sebagaimana yang telah kami tulis merespons tulisan Saudara Theodocius, setuju dengan komentar Bapak Manalu. Kami mulai tahun 2013 akan coba pasarkan produksi pertanian sekitar Pagarbatu, mulai dari Parmonangan. Semoga berhasil. Terima kasih atas dukungan. Horas
By: Leonard Tobing on Desember 1, 2012
at 11:10 pm
Aku merindukan pagar batu,tempat dimana aku praktek
By: Nowel Parningotan Panggabean on Desember 29, 2012
at 11:48 am
Horas Nowel. Selamat Tahun Baru. Kami selalu menyambut dengan senang hati kunjungan para peserta pelatihan di Agro Ihutan Pagarbatu.
By: Leonard Tobing on Januari 4, 2013
at 4:49 pm
inspiratif, maulihate …
By: susetyo on Februari 6, 2013
at 10:53 pm
halo pak leonard tobing,
saya rocky s. tambunan. sudah 7 tahun ini studi dan bekerja sbg profesional di singapura. saya juga ada usaha ternak kecil2an di bintan, kepulauan riau. saya minggu depan akan d bonapasogit dan saya mau minta ijin untuk mampir ke tempat Bapak karena ini menurut saya sangat inspiratif.
terima kasih,
rocky
By: Rocky S.T. on Maret 23, 2013
at 11:51 pm
Horas Pak Rocky,
Mohon maaf, kami baru membaca keinginan Bapak. Maklum di Pagarbatu belum ada G3 sehingga saya tidak sempat buka website. Kalau ketempat kami whoever can come any time. Hanya sekarang kegiatan kami hanya penanaman singkong, mulai kopi dan ternak hanya ayam kampung dan jumlahnya tidak terlalu banyak hanya sekitar 400 ekor dan bulan depan kami akan mulai pembesaran 2000 ekor ayam kampung lagi. Kendala kami adalah tenaga kerja. Saat ini tenaga kerja kami tidak full time karena mereka juga kuliah. But any how you are welcome anytime. Horas. Leonard Tobing
By: Leonard Tobing on Mei 2, 2013
at 7:24 pm
saya mengesal tak lulus dari sekolah ini dikarnakan banyak tagihan sementara saya orang tak mampu.padahal saya suka bagian dari sekolah ini ingin mengetahu banyak hal tentang bagaimana cara mengembangkan potensi dan peluang dari sini,,
By: Anre Siahaan on September 3, 2013
at 11:34 am
Horas Andre Siahaan.
Maaf baru membaca tulisan Anda. Kalau di tempat kami semuanya welcome, tinggal dan konsumsi cuka cuma, dengan ketentuan bekerja rajin dan tekun. Kami mengharapkan bahwa semua yang bekerja di Agro Ihutan melanjutkan pendidikan di UNITA. Uang kuliah dibayarkan dari hasil pekerjaannya.
Salam
Leonard Tobing
By: Leonard Tobing on Februari 16, 2014
at 10:35 pm
Horas amang, maaf saya belum tahu mau manggil apa, saya tobing no 18, cucu dari Valentine Lumbantobing, anak dari Koster Lumbantobing, pagarbatu, Hutabulu. Saya ingin mengucapkan terimakasih karena telah membangun Bonapasogit, saya punya cita2 ingin berkebun di huta, semoga saya segera bisa mewujudkannya seperti amang, saya bekerja di perkebunan swasta di riau, salam kenal amang.
By: Dedi Lumban Tobing on Maret 9, 2015
at 8:59 am
Salam hormat,
Nama saya Carmelita Ginting. Saya adalah anak dari Elias Ginting yang sekarang Duta Besar di Helsinki. Sewaktu di Brussel saya masih kecil, jadi saya mengetahui Bapak dan karya Bapak di Pagarbatu dari cerita-cerita Papa.
Saat ini saya sedang kuliah S2 Entrepreneurship di Aalto University, Helsinki. Saya berencana untuk menulis thesis mengenai Social and Rural Entrepreneurship. Rencananya saya ingin melakukan case study mengenai PS4 AgroIhutan dan 2 organisasi lainnya, yaitu Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibu Sri Mumpuni) dan Bank Sampah Mulya Sejahtera (Ibu Sri Mulyani).
Kalau Bapak berkenan, saya mohon alamat email Bapak untuk mempermudah komunikasi. Semoga tidak mengganggu waktu Bapak. Terima kasih, Pak.
Salam dari Papa untuk Bapak sekeluarga. Selamat Natal dan Tahun Baru.
Salam,
Carmelita Euline Ginting
By: Carmelita Ginting on Januari 2, 2014
at 5:41 pm
Tadi siang bertemu dgn Bapak Leonard Tobing di KNIA, ternyata saya bertemu dgn orang yg luar biasa, smoga suatu saat bisa kesampaian berkunjung dan belajar ke Agro Ihutan ya Pak
Sukses untuk Bapak dan semoga AgroIhutan semakin memberi manfaat bagi banyak orang terutama utk peningkatan kualitas pertanian termasuk kualtas hidup petani itu sendiri
Horas Amang
By: Romasni H Simanullang on Juni 20, 2014
at 6:31 pm
salam dari saya pak,orang yang pernah praktek dipagar batu.semoga generasi kedepannya bisa lebih baik lagi dalam meningkatkan ilmu pertanian khusus tapanuli utara.
By: lambas on Desember 11, 2016
at 6:16 pm